Istilah media berasal dari bahasa
latin yang mempunyai arti “antara”. Makna tersebut dapat diartikan sebagai alat
komunikasi yang digunakan untuk membawa suatu informasi dari suatu sumber
kepada penerima. Sedangkan menurut Wina Sanjaya secara umum media merupakan
kata jamak dari “medium”, yang berarti perantara atau pengantar. Kata media
berlaku untuk berbagai kegiatan atau usaha, seperti media dalam penyampaian
pesan, media pengantar magnet atau panas dalam bidang teknik. Dan istilah media
juga digunakan dalam bidang pendidikan, dalam hal in pengajaran. Ada banyak
defenisi yang diungkapkan oleh beberapa pakar dalam mendefenisikan media
pembelajaran. Berikut ini beberapa defenisi atau konsep media pembelajaran
menurut para pakar. Menurut Association of Education and Communication
Technology (AECT) media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menyalurkan pesan atau informasi. Apabila dikaitkan dengan kegiatan
pembelajaran maka media dapat diartikan sebagai alat komunikasi yang digunakan
dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi dari pengajar ke peserta
didik.
Banyak sekali media dilingkungan
sekitar kita yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran, untuk itu perlu
kita pilih. Pemilihan ini penting dalam rangka, agar ketika media pembelajaran
itu kita pilih sebagai alat bantu penyampai pesan benar-benar menjadi alat
bantu yang efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Prinsip-prinsip dalam pemilihan
media pembelajaran yang memungkinkan terjadinya proses pembelajaran yang
konstruktif antara lain:
1. Kesesuaian media dengan
tujuan pembelajaran2. Kesesuaian media dengan lingkungan belajar
3. kesesuaian media dengan karakteristik pembelajaran
4. Kemudahan dan keterlaksanaan pemanfaatan media
5. Kefisiensi media dalam kaitannya dengan waktu, tenaga dan biaya
6. Keamanan bagi pembelajaran
7. Kemampuan media dalam mengaktifkan siswa.
Post a Comment